Selasa, Oktober 19

Menikmati Kedung Areng Ditengah Malam Gerimis/ 2010

Seindah sang rembulan,
Sesejuk sang embun, 
Selembut sang sutra kasih, 
Setegae sang karang pantai selatan,
Sehangat sinar mentari pagi di ufuk timur.
ITULAH KEHIDUPAN KAMI
"Persahabatn demi masa depan telah terukir di dalam tebing kehidupan."

Persahabatan adalah sebuah  anugerah yang sangat tak terhingga dari Sang Pemilik Alam, Sungguh dengan kebesaran-Nya telah mempertemukan  dan menciptakan persahabatan yang abadi.
(menurut MUChlis pada Bukunya The Bolang)


( Acara Silaturahmi dengan Penghuni Kedung Areng  Th 2010)


Gb 1. Nie kita habis mancing, karena anak baik diasuh dari guru yang baik, semua pekerjaan harus dikerjaan dengan sempurna, Jadi habis mancing semua perlengkapan pancing dll. harus di set ulang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, Sipupaya metal jig/Kail/Catil/Greneng tidak mengenai orang banyak, Itulah sebabnya pemerintah mengeluarkan Keputusan tentang standar mancing yang benar.  


Gb 2. Bentar dilit nie kita lagi selesai menikmati indahnya makan pagi, dengan lauk telur dadar khas kedung areng, ditambah sayur oseng2 super pedas, membiat perut ini agak hangat, sampai ingin kebelakang terus hehehe, maaf ya.
Belakang kita membantang jembatan terpanjang di Kedung areng, Kira 2 kalo ditempuh menggunakan kendaraan beroda bekicot, berkisar sampai 3 hari 3 malam baru sampai ujung jembatan itu. 




Gb. 3. Potensi kita di atas jembatan, bisa melihat pemandangan yang sangat indah
disinilah tempatnya, yang cocok jika kita ingin bersama menikmati indahnya danau gajah Mungkur ini.




Siap pak 
laksanakan perintah untuk ManCing !

laksanakan !!!






Gunakan sandal standar Guna kenyamanan dan keselamatan saat memancing!







Sesuatu akan lebih berharga jika digunakan oleh orang yang menghargai waktu !


( much_list_rien@yahoo.co.id )